YENNIII

YENNIII

animasi saya

Font updated, please click 'Generate Code' again!

Kumpulan Cerpen Lucu

Hello kawan-kawan..:) Ada beberapa cerita-cerita lucu nih..Silahkan dinikmati, resapi, dan kalo gak lucu silahkan dibaca dengan gaya kepala dibawah, kaki diatas..jiahhhhhh..:)

Salah Nurunin Resleting
Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.

Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.

Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.

“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”

Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”

Pemeras Kecil
Seorang anak kecil yang bandel melihat kakaknya dicium oleh teman lelakinya. Esok harinya, ia menemui lelaki itu.

“Abang semalam mencium kakakku bukan?”
“Ya, tapi jangan keras-keras. Ini seribu untuk tutup mulut!”
“Terima kasih, ini uang kembaliannya lima ratus!”
“Lho, kok pakai uang kembalian segala?”
“Saya tidak mau nakal, Bang. Semua orang yg mencium kakak juga saya tagih lima ratus!”
“???!!!”

Sakit kanker ato Aids??
Seorang penderita kanker di beritahukan oleh dokternya bahwa hidupnya tidak lama lagi hanya sekitar 2 minggu lagi. Mendengar khabar tak mengenakkan hati, ia memberitahukan anaknya untuk segera mengadakan pesta besar perpisahan.

Ditengah kawan-kawannya ia menyatakan : “Maaf teman-teman, Saya mengumpulkan Kalian agar tahu bahwa Saya tak lama lagi akan meninggalkan Kalian, AIDS telah merongrong tubuh Saya.”

Anaknya dengan heran bertanya : “Ayah, mengapa Ayah berbohong atas penyebab kematian Ayah?”

Ayahnya menjawab : “Sssst, aku tak mau salah seorang dari mereka akan tidur dengan Ibumu yang cantik setelah aku meninggal kelak !”

Kalo Kerja Pake Ini
Kerja pake ini Di suatu pinggiran kota, hiduplah seorang nyonya yang cukup (sedikit mampu) dengan pembantunya yang selalu buat masalah.

Suatu hari, pembantu itu memecahkan piring untuk kesekian kalinya... akhirnya nyonya itu memanggil pembantunya sambil memaki berkata," Minah....kamu ini gimana...dasar org goblok, makanya kalau kerja itu jangan pake ini (sambil nunjuk lututnya) tapi pake ini (sambil nunjuk kepalanya, otak-red)...kamu saya pecat.."akhirnya pembantunya pergi...

5 tahun kemudian, di suatu Supermarket..si Nyonya ketemu dengan pembantunya yang dulu tapi dengan pakaian yang mewah dengan banyak perhiasan emas...

Si-nyonya memanggil," Minah, kok kamu sekarang berubah..menjadi kaya...kok bisa????
Si-pembantunya menjawab," makanya Bu, kalau kerja itu jangan pake ini (sambil nunjuk kepalanya, otak-red) tapi pake ini donk (sambil nunjuk dii antara pahanya)...."?#$#@"

Kalau Main Dokter-Dokteran Jangan di Ruang Tamu
Sepasang suami istri tertangkap basah oleh anak mereka ketika sedang melakukan hubungan badan di ruang tamu. Pasangan suami istri itu berusaha menjelaskan kepada anak mereka yang setengah remaja itu, bahwa mereka sedang bergurau dan bermain dokter-dokteran.

Dengan santai si anak menasihati orang tuanya itu, "Kalau mau main dokter-dokteran jangan di ruang tamu, nanti kalau ada orang ngeliat kan disangka sedang melakukan hubungan suami-istri....!"

Aku,sahabat dan mantan kekasihku………….

Namanya Aida!

Ia adalah bagian dari masa laluku. Masa yang dimana pernah aku bagi untuk saling ada pengertian. Masa yang seperempat waktunya sudah ku habiskan bersama sama denganku. Membagi cerita, keluhan serta sesuatu yang bisa membuat hatinya jadi tak penasaran.Ya, dia adalah gadis yang sebagian hatinya pernah ku tautkan oleh nama ku. Gadis dengan rona pipinya yang memerah delima saat aku puji puji kecantikkannya.Dengan bola matanya yang bersinar putih penuh keteduhan. Dia adalah gadis yang pernah menjadi kekasihku.

Panggil namanya Tayat sudrajat,sahabat yang sebagian masa laluku selalu dihabiskan bersama sama. Bukan karena orangtua kita kita bertetanggaan di tasikmalaya.Bukan! Bukan juga karena kita memiliki sifat serta keinginan juga kesukaan yang sama pada sepak bola apabila akhirnya kita selalu berada dalam waktu yang hampir di habiskan bersama sama. Benar kawan,dia adalah sahabat sejatiku. Sahabat yang sangat mengerti serta selalu mengalah dengan apa yang pernah aku lakukan padanya. Dia baik. Dia juga jago berkelahi. Dan yang terpenting dia sangat bersahaja baik buat kehidupannya serta agamanya.Dia teman yang baik untuk ku. Bundaku sangat sayang padanya. Bahkan ayah selalu memberikan sesuatu yang sama dengan yang aku milikki. Mereka selalu berbisik padaku, dia pasti sangat ingin membahagiakanmu,Indra, begitu yang terdengar saat mereka menyambut kedatangannya di rumah kami.Begitu pun dengan keluarganya………sama persis dengan yang di perlakukan oleh orangtuaku padanya. Mamahnya Tayat juga selalu memperlakukan kami seperti si kembar.Bahkan mamahnya menyuruhku untuk ikut les menyetir, bahasa prancis serta les piano juga sepakbola di saat kami duduk di bangku slta yang sama……………Slta 6 bulungan jakarta selatan.Hmm……….sebegitulah pertemanan yang tercipta dalam kehidupan kami berdua.

Tetapi sekarang…………………….

Ach! Ingin rasanya aku menghindari dan berbalik untuk menjauhi kehidupan kedekatan kami.Tidak! Bukan aku sangat membencinya jika pada akhirnya aku memutuskan untuk tinggal bersama keluarga ibuku di tasikmalaya. Memilih untuk mengambil kesempatan kerja disana.Tidak! Bukan karena dia telah melukai hatiku.Tidak,sama sekali aku tak pernah ada pikiran untuk menjelek jelekannya. Dia akan tetap menjadi sahabatku. Sahabat yang akan selalu berada di jantung persaudaraan ini.Dia akan tetap sahabat serta saudara bagimu meski……………..Sebaiknya kita mendoakannya,mas,lembut sapaan dari Aida di dekat gending telinga suaminya,persis seperti sebuah bisikan yang lembut malah terdengarnya…….hingga lama reaksi yang di perlihatkan suaminya yang sedari tadi termenung sambil menatap jasad sahabatnya yang meninggal karena mobil yang di kemudikannya menyerempet kereta saat ia ingin melintasi rel kereta api. kemaren sore.

Sahabat bilakah akan menjadi sahabat jika pada akhirnya sahabatmu teleh merebut cintanya cinta kalian?

Dirimu di hatiku tak lekang oleh waktu……….meski kau bukan milikku

intan permata yang tak pudar tetap bersinar mengusik kesepian jiwaku………..


met malem yaa,,,, met bobo,,, jangan lupa berdoaa,,,
mimpi indahhhh,,, mimpiin akuu yaaa,,,, aku sayang kamuuu,,, jangan pernah tinggalin akuu yaaa,,,,,

===================================== Grin

Nih dah kusiapin makan siang yg istimewa buatmu: segelas cinta, sepiring rindu, semangkok sayang, sepotong kasih, secuil cemburu, dan sebuah doa.. Met maem yah..
=================================== Cool

1 pohöN bs jd HuTAN.

1 seNyumaN bs jd /HATiAN.

1 seNtuhAN bs jd Hal yg TAk TrlupAkAN

1 orANg sprTimu
bs jd rebutAN

======================================== Tongue

Hari hujan,, lihatlahh ke luar jendela. coba hitung titik air yang jatuh dari langit ! Sebanyak itulahh aku merindukanmu

============================================ Undecided

sms … sms … ada siapa disitu ? disini ada seseorang yang sayang denganmu. jika sayang denganku … sms balik donk …

=========================================== Angry

segitiga pny 3 titik ujung…segiempat pny 4 titik ujung…aku harap rasa syg qta sprti lingkaran yg tidak mempunyai titik akhir&tak berujung!!

========================================== Cheesy

burung butuh sayap agar dia bs terbang dgn sempurna!!
aku bth kamu tuk ngejalanin hidup ni&buat semuanya jd sempurna…
setiap hari ku peluk kamu dihati aku…
============================================== Wink

1x aku dilahirkan
1x aku hidup
1x aku akan mati
1 ayahku & 1 ibuku
1 cintaku…itu kmu…

====================================== Shocked

Aku mungkin bukan teman yang “sempurna” yg kamu cari, bukan juga yg “terbaik” diantara semuanya, tapi yang pasti aku adalah teman yang selalu ingat sama kamu

===================================== Kiss

ktika kmu tidur,kmu blh tu2p matamu..ktika kmu sedih,kmu blh tu2p matamu..ktika kmu mkn,kmu blh tu2p mulutmu..
tp jgn prnah kmu tu2p hatimu…krna didalamnya psti ada aku..
========================================== Shocked

“….Jikä
käü kecewä
dän b’sedih
krnä d’lükäi ücäpän Q,
….izinkän
kü hädir
meräwät
lükämü…
Krnä äkü…
JUAL PLESTER
Rp 500 @Biji
MAU BELI???

hehe bcanda, karna aku sayang kamu!!!!!
==================================================== Huh
aku ga brharap utk mnjadi orang yg trpntg dlm hidupmu..
itu permintaan yg trlalu bsr bagiku..
ak hanya brharap suatu saat nanti jk kau mlihatku..
kau akn trsenyum & brkata..
“dia slalu menyayangiku…
=========================================== Grin
Ga semua bunga bisa jd lambang cinta,tapi mawar bisa..ga semua pohon bisa berdiri kalau kehabisan air,tapi kaktus bisa..dan ga semua org bisa jd pacar yg baik,tapi kamu bisa….

=========================================== Smiley
“Akan kurangkai semua kata cinta yang ada di bumi ini, Jadikan seikat kembang agar kau tau semua isi hatiku..”

=======================================
“Seandainya bisa aku pengin menulis nama kamu di bintang, agar semua orang tau bahwa aku sangat mencintaimu”

===================================== Angry

Dalam Sayur Ada Kaldu…
Relung Hatiku Tersirat Rindu
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…
Ataupun Bilang I Love You…
Aa cuman mau bilang
Sebelum Tidur Pipis Dulu…
===================================== Tongue
Kasih… Aku rindu padamu saat aku sedih. Aku rindu padamu saat aku sendiri. Tetapi aku paling merindukanmu saat aku bahagia
================================

xxx, xxx, xxx, xxx, xxx, xxx, aku ingin menulis sejuta kali namamu dihatiku. agar saat satu namamu terhapus, aku masih punya 999 ribu lagi. sehingga sampai matipun ga akan hilang namamu dihatiku…..

==================================== Cry

Setiap mlm
setiap detik….
ku slalu terbayang senyummu….
rambutmu yg sgt indah….
ingin rasanya selalu disampingmu slamanya.
trus…………..

Isiin Pulsa gw Yah say..kalo mw lanjutannya

========================================== Roll Eyes
percintaan kita dik!
seperti denting gitar akustik
lembut dan manis didengar
meski kadang kita bertengkar

========================================= Angry
Disaat hari panas maupun hujan , kamu selalu bawa mobilmu
Disaat aku lapar, kamu selalu ngirimin aku makanan delivery
Disaat aku pengen ganti handphone baru, kamu yang gesek kartu kreditmu
Disaat aku hamil, kamu dimana ?
======================================== Grin
aku berusaha memberikan cinta terbaik yang aku punya buat kamu . aku pastikan klo hatiku cuma buat kamu…. jadi jgn marah lagi ya sayang…..

======================================= Cheesy

Pagi ini gw bangun diantara orang2 yang gw sayangi. tp gw ngerasa kok masih ada yg kurang ya. setelah gw cari kemana2 akhirnya gw tau itu siapa. orang itu adalah kamu

==================================== Smiley

seuntai kata terungkap dari jiwa
seulas senyum memberi pesona
ku alun nada tapi tak bersuara
hanya lewat sms ini ku tuliskan sebuah kata
“aku mencintaimu”

=================================== Cry

Pokoknya apapun yg km lakukan, ak akan selalu ngedukung kamu…

karena didalam hati ak, km adalah no. 1…

dan kita harus saling mendukung

supaya apa yg kita cita2kan be2, bisa terjadi

Amin..

====================================== Kiss

jka aku dapat menarik pelangi d langit

maka akan ku bentuk namamu

dan kan ku kembalikan lagi ke langit

agar semua tau

betapa beruntungnya aku memilikimu

====================================== Cool

” di sudut hatimu mungkin pernah terbesit pertyan konyol… apa tangan ini akan menggenggam tgnmu selamanya? apa bibir ini akan selalu tersenyum utkmu selamanya? aoa pelukan ini akan selalu kuberikan pdmu selamanya? apa hati ini akan selalu mencintaimu? jika kau sudah mengetahui jawabannya… utk apa kau tanyakan? dan utk apa ku jwb? “
=============================== Sad

Tuhan tlg bantu dia Memejamkan matanya, temani dalam mimpi Indahnya agar besok pagi dia terbangun dengan senyum Maniznya, sampaikan padanya bahwa ku ingin jadi kekasih yg terbaik untuknya”

======================================= Grin

Jika waktu dapat berenti mengalir…
Aku berharap itu waktu kita sedang bahagia.
Jika waktu harus mengalir pergi…
Aku berharap kamu ga kan ngelupain aku.

=================================== Cheesy
satu tambah satu sama dengan dua..
mau gak mau lo jadian sama gua……..

===================================== Wink

oh betapa indahnya kamu membuat aq terasa terhanyut ketika melihat km kasihku

=================================== Shocked

Lupa agama?
===> ooops…
Neraka!
Lupa orang tua?
===> ich…
Durhaka!
Lupa sesama?
===> ach…
Byasa!
Tapi lupa ama kamu?
===> Ehm…
mana bisa! : )

=============================== Wink

kamu pernah bilang perasaan aku ke kamu pasti berubah tar, ga kaya pas pedekate lagi. dan aku bilang ga akan

ternyata iya, perasaan aku ke kamu dah berubah

semakin hari, semakin aku tambah cinta dan sayang ama kamu

maafin aku ya..

=================================== Roll Eyes

Mlm ini bulan bgt indah menyinari bumi seperti hatiku yg sdang bhagia krn dsinari oleh cintamu yg begitu hangat bagai nyala api yang takkan padam walau diterpa badai

==================================== Shocked

Cintamu adalah anugrah untukku sbb krn cintamu hatiku bhgia, ku ingin slalu bersandar di pelukmu krn hanya km yg pantas menjagaku dan jagalah pula hati dan cintaku spt bulan yg slalu menjaga malam di waktu gelap, yakinkan hatimu aku milikmu dan hanya untukmu

=================================== Angry

…Smga Allah sgra meridhoi hub.Kta dlm suciny ikatan pernkahan..

====================================== Cheesy

sayang kamu tuh kaya kipas angin…. menyejukan hatiku… hehehehe
========================================== Smiley


yenni nagh apha wae

cerpen rumus cinta si cewe i-pod

Hmmm… dunia itu emang ngebingungin banget yah? Kadang, kita dibikin seneng tiap hari, kadang tiba-tiba sedih gak tahu kenapa. Kadang, kita bisa seharian penuh dapat banyak keberuntungan, kadang juga seharian dapat masalah yang gak ada habis-habisnya. Kalo hal ini ditanyain langsung sama Bella, dia pasti bakal setuju. Cewek itu lagi manyun gak karuan. Wajahnya yang Baby face itu jadi acak-acakan sejak tadi pagi.
“Lo kenapa Bel? Sumpek banget deh muka lo? Belum belajar buat ulangan kimia ntar yah?” Kata temen sebangku plus sahabat baik Bella, namanya Gita.
“Hmmm... cocok tebakan lo. Gue lagi sumpek berat neh? Mana kemarin gak belajar sama sekali. Gue bisa di bunuh sama bokap gue kalo nilai kimia gue kali ini dapet jelek. Mati.....” Bella komentar. Cewek berkulit kuning dan berambut pendek sebahu itu emang paling benci sama Pelajaran kimia. Bukan karena harus nyapalin unsur-unsur kimia tapi emang dari dulu dia gak pernah minat mempelajarinya. Bella lebih suka sama pelajaran sastra atau komputer doang. Makanya, gak heran kalo setiap ulangan, dia gak pernah dapat angka di atas 7. Dapat 6 aja udah syukur. Hehehehe....
Buat nyilangin sumpeknya, Bella ngeluarin I-Pod kesayangannya dan tak berapa lama sudah memanggut-manggutkan kepalanya.
“Huhh... Anak aneh. Dasar putri I-pod. Lo emang gak bisa yah jauh dikit aja sama i-pod kesayangan lo itu? Lo selalu bawa dia kemana-mana yah?” Gita sewot.
Bella tersenyum.
“Gak bisa. Bisa ancur gue kalo gak dengerin i-pod ini sehari aja. Hehehhe... lo tahu sendiri kan sejarah i-pod ini?”
Selalu. Batin Gita.
Bagi Gita yang udah jadi temen semasa kecil Bella ampe sekarang, mana mungkin dia gak tahu tentang kisah i-pod kesayangan dia itu. Gita tahu jelas, i-pod itu adalah hadiah pemberian mama Bella yang meninggal beberapa hari setelah pesta ultah Bella yang ke- 14 tahun. Bella bener-bener kehilangan. Sampai-sampai, dia begitu sayang sama si i-pod biru muda bergambar nada musik di belakangnya.
Semua orang yang mengenal Bella pasti tahu kejadian itu. Eh, ralat : kecuali Beno. Cowok belasteran gak jelas, alias “gak ganteng tapi juga gak jelek” itu paling anti sama Bella. Dia musuh bebuyutan Bella dari kelas 3 SMP. Ampe sekarang malah.... cowok manis ini –inget, sebutan ini cuman buat nyenengin dia aja- bahkan punya sebutan sendiri buat Bella. “Si radio Berjalan”. Tapi, emang dasar Bella aja yang cuek naudubileh sehingga wajah bersih dan kulit kuning Beno gak lecet-lecet akibat dihajar sama cewek ini. Dia tetep santai aja. Tapi, kadang balas dendam juga. Hehehehe...
Dua jam berlalu begitu lama. Soal-soal yang singkat tapi mengundang banyak jawaban itu gak dijawab sedikitpun sama Bella. Istirahat ini, Bella terdiam lemas di bangkunya.
“Masih mikirin soal kimia tadi?” kata Gita.
“He’em. Gawat gue. Bokap gue pasti bakal marah-marah lagi.” Kata Bella.
Gita tersenyum simpul.
“Kenapa sih Git, harus ada kimia di sekolah?”
“Yah, salah elo sendiri kan? Kenapa gak suka kimia. Udah tahu, di jurusan IPA bakal ada matapelajaran kayak fisika dan kimia, eh, malah masuk di IPA. Salah sendiri gak masuk IPS.”
“Ahh... Rese’ lo Git. Udah ahh... gue cabut dulu. Kayaknya gue lagi pengen sendiri.” Kata Bella kemudian. Sebelum pergi, dia membuka bungkus permen karet kesukaannya, memakannya, sambil buru-buru memakai i-pod nya.

Gita mendesah pelan.

­­­­­­­­­
Baru kali ini sih, selama dua tahun, Bella bingung pengen pergi kemana. Sepertinya, tempat untuk sendirian di sekolah ini gak ada yang sepi. Entah ini kekeliruan atau keberuntungan, Bella mutusin pergi ke perpustakaan.
Bella duduk di meja diskusi yang kosong. Membolak-balikkan buku yang ada di meja, membukanya beberapa lembar, kemudian menutupnya. Begitu seterusnya sampai Bella capek sendiri.
“Apa ada yang kamu cari?” Kata sosok yang sepertinya berada di belakang Bella.
Bella berdiri dan menoleh.
Betapa kagetnya Bella, si sosok tadi adalah Dewo. Cowok kutu buku dan pemenang beberapa lomba kimia yang sebetulnya nih, kalo boleh jujur, dari dulu di sukai sama Bella. Sejak pertama kali masuk disekolah ini, dan pertemuan pertama dengannya di perpustakaan sore itu. Cowok ini sangat baik padanya.
Bella masih ingat kejadian sore itu, cowok ini membantunya membersihkan perpustakaan saat dia lagi di kerjain sama kakak kelas. Sambil bersihin buku penuh debu itu. dia juga dengan baik ngajarin banyak hal sama Bella. Dan senyumnya yang penuh ketulusan itu, yang bikin cewek cuek macam Bella klepek-klepek. Hehehe...
“Halo? kok bengong.” Katanya membangunkan Bella dari lamunan yang panjang.
“Eh, sory.” Kata Bella kemudian.
“Emh, apa ada yang bisa dibantu? Kayaknya kamu lagi butuh bantuan? Sendirian disini mau nyari buku apa?” tawarnya.
“Emh, gak nyari apa-apa. Cuman pengen nyari ketenangan. Lagi bete gara-gara ulangan sialan tadi.” Kata Bella ceblas ceplos.
“Benarkah? Emang habis ulangan apa?”
“Kimia.” Jawab Bella cepat. Tapi beberapa menit kemudian menutup mulutnya. Sepertinya, dia ingat, dia lagi ngobrol sama siapa.
“Ups... gue lupa kalo elo...”
“gak papa. Aku ngerti kok.” Jawabnya sopan. Ditambah senyumnya yang maut itu. hehehe...

“Sebenarnya, kimia itu gampang lagi? Kalo kamu mau, aku mau ngajarin kamu?” Tawarnya. Membuat Bella berfikir sejenak. Apakah dia harus bersibuk-sibuk ria dengan soal kimia atau membiarkan kesempatan buat pedekate sama Dewo ilang gitu aja. Tapi, sedetik kemudian, senyum mengembang dari bibirnya.


Gak bisa dipungkiri kekuatan cinta. Seseorang sepertinya bisa ngelakuin apa aja sama yang namanya cinta terutama Bella. Dia jelas gak pengen ngelewatin kesempatan ngedeketin Dewo, cowok incerannya dari kelas 1 dulu. Sesuatu yang selama ini cuman bisa dia pendam sendiri (Bella gak pernah cerita sama siapa-siapa tentang perasaannya ini termasuk sama Gita sahabatnya.). tapi, emang dasarnya Gita peka. Dia tahu, Bella lagi jatuh cinta. Tapi, dia mencoba untuk diam. Biarlah batin Gita.
Berhari-hari, berminggu-minggu, Dewo dan Bella jadi semakin akrab. Berawal dari sering ketemu dan belajar kimia, ngobrol dan diskusi bareng, jalan-jalan ke toko buku, bahkan merambat ke sesi SMS-an dan chating. Akhirnya, cinta semakin tumbuh di hati Bella. Dia jadi suka beneran sama Dewo. Tapi, Bella masih malu untuk jujur. Bahkan, sebenarnya, didalam hatinya Bella lagi bingung apa hal itu bener atau enggak.
Cewek berambut hitam sebahu dan dihias pita di atasnya ini, lagi nunggu seseorang di depan gerbang. Bella lagi nunggu Dewo. Agaknya, mereka emang lagi janjian buat pergi ke toko buku. Cewek ini asik banget dengerin musik di i-pod kesayangannya. Sampai-sampai dia gak tahu, kalo daritadi ada seseorang yang berdiri gak jauh dari tempatnya melihat di arahnya terus.
“Heh... radio berjalan. Hei... bisa denger gue gak?” teriak si cowok ini. Suara kedengeran ampe menembus suara musik i-pod Bella.
Bella menoleh. Dia kaget bukan main. Cowok itu seseorang yang sangat sangat dikenalnya. Bahkan, dia kenal betul. Beno. Yah, cowok itu Beno.
Bella mendekati Beno yang berdiri di depan mobilnya.
Mimpi apa gue kemarin ampe hari ini gue ketemu dia.batin Bella.
“Apaan lo, Bemo. Ngapain elo di sini. Mau malak di sekolah gue?” kata Bella cerewet.
“Hei, nyaco aja. Siapa coba yang mau malak di sekolah lo? Emang di sekolah gue udah gak ada yang bisa dipalak? Oh ya, nama gue BENO, bukan BEMO.. ngerti.”
“Hahahahaha... mana gue peduli. Ngapain elo disini? Ngejemput cewek elo? Hahaha... emang ada cewek yang suka sama Bemo kayak elo? Hahahaha....” Kata Bella mengejek.
“Ada. Buktinya gue mau ngejemput cewek gue.” Beno bangga.
“Oh yah, mana nyet cewek elo? Gue kenal gak?” kata Bella lagi. Kali ini, dia duduk di mobil Beno. Disusul beno juga.
“Elo.”
Bella terkejut. Bella menunjuk dirinya sendiri.
“Gue? Hahahaha... becanda banget lo nyet. Udah lama gak ketemu, elo mau ngerjain gue?”
“Ye, orang gila. Eh, radio berjalan. Gue serius. Gue mau jemput elo. You know?”
Tawa Bella berhenti. Dia berdiri dari tempatnya dan menatap Beno.
“Hey, sejak kapan elo nganggap gue pacar? Dasar elo. Gue bunuh lo sekarang.” Kata Bella sembari mengejar Beno yang udah segesit nyamuk itu.

Beno tertawa lepas.


Belakangan ini, hidup Bella begitu aneh. Dia benar-benar merasa bingung. Rasanya, semua kebetulan dan keberuntungan terjadi secara bersamaan. Dia, maksudnya Dewo, sejak beberapa hari lalu tiba-tiba menjauhinya. Tampangnya jutek banget. Dia gak sebaik dulu. Kalo disapa juga gak nyenakin banget jawabannya. Bella serba salah.
Ditambah lagi, program belajar kimianya ditunda karena insiden perubahan sikap Dewo. Nilai Bella yang udah mulai naik dan membaik, turun lagi. Bukan karena dia gak belajar. Tapi, gak ngerti apa yang dia pelajari. Selama ini, bukannya Dewo yang nerangin pelajaran kimia itu dengan baik sehingga dia jadi bisa?
Beno juga jadi pengganggu akhir-akhir ini. Dia sering gak jelas kenapa datang ke sekolah Bella cuman buat usilin Bella. Dia sering ngikutin kemana Bella pergi. Juga, masih suka memanggilnya “si cewek radio berjalan”. Terakhir bertemu, Bella dan Beno bahkan sempat bertengkar kecil tentang sebutan nama itu. tapi, udahlah. Namanya juga Beno. Pasti mulutnya cempreng gak kalah sama sebutannya Bemo. Dia gak pernah ngedengerin Bella.
Hari ini, hari ultah Bella. Ultah ke 17 tahun. Sudah jelas pasti bakal ada perayaan. Ayah dan kakak-kakak Bella udah menyiapkan sebuah pesta untuknya. Tapi, namanya juga Bella. Dia selalu gak suka yang serba lebay. Dia cuman mengundang temen sekelas dan beberapa teman akrabnya diluar kelas atau sekolah tak terkecuali Dewo. Sempet kagok juga mengundangnya datang. Apalagi, dia sekarang berubah banget. Tapi, mau gimana lagi.
Pesta berjalan sebagaimana mestinya. Jam 7, semua undangan datang termasuk Beno yang gak Bella undang. Kenapa Bella gak ngundang dia? Salah satunya karena Bella lupa. Hehehehe… Semua undangan kecuali Dewo. Dia gak datang. Dia gak hadir. Atau…. Ahhh… sama saja. Ada kekecewaan dalam hati Bella.
Sampai pesta berakhir jam 10 malam, dia gak datang juga. Bella kecewa. Sangat kecewa padanya. Bella gak tahu apa yang harus dilakukannya. Rasanya, hari ini semua percuma. Acara dandan berjam-jam, acara memilih gaun terindah dan sepatu high yang gak disukai sama Bella, sampai acara pesta ini. Dia pengen hari ini gak pernah ada. Dia gak pengen. Bella menangis. Dia terus menunggu di depan rumah. Dia duduk di ayunan kayunya yang mulai rapuh. Sama seperti perasaannya sekarang. Dia terus mengingat bagaimana kejadian belakangan ini membuatnya kegeeran dan merasa bahwa Dewo juga menyukainya. Dia pengen teriak bahwa dunia gak adil padanya, tapi gak bisa. Kenapa kita diberikan kebahagiaan sejenak tapi pada akhirnya kita akan bersedih juga. Betapa anehnya.
Ya, Tuhan. Ku mohon. Ini permohonanku di hari ultahku sekarang. kalo sampai jam 12 nanti Dewo gak datang, bolehkah aku meminta. Hanya meminta satu hal. Bolehkah aku meminta agar engkau menjauhkanku darinya? Bolehkah aku tidak bertemu dengannya lagi? Tapi, bila dia datang, bolehkah aku memilikinya? Bolehkah Ya Tuhan?. Batin Bella.
Ini udah hampir jam 12. Tinggal 15 menit lagi. Bella diam. Yang terdengar hanya suara gaduh orang-orang di dalam rumah yang lagi sibuk menikmati acara Barbequi keluarga. Tinggal 5 menit lagi. Bella sudah beranjak bangun dari ayunan yang didudukinya. Bella sudah mulai berjalan ke arah rumah.
Ting...ting...ting....
Suara jam berdenting.
Selesai sudah. Semuanya selesai. Aku harus melupakan semuanya. Selamanya…
“Tunggu.” Suara teriakan itu benar-benar sangat di kenal Bella.
Bella menoleh.
“Jangan pergi dulu.” Kata Dewo dengan nafas tersengal-sengal.
“Lo?” kata Bella masih kaget.
“Sori telat. Tadi, bus-nya telat sehingga aku harus menunggu bus sampai 3 jam dan baru nyampe sekarang.”
“Gue kira elo gak datang karena elo marah sama gue.”
“Tadinya. Tapi, enggak sekarang.”
“Maksud lo?”
“Aku gak pernah punya niatan musuhin kamu. Aku hanya menjauh. Menjauh karena ku kira kamu sudah punya pacar. Aku kira aku hanya kegeeran sehingga dengan bangga deket sama kamu. Aku berusaha menjauh, tapi gak tahu gimana caranya. Aku gak tega nyuekin kamu terus. Dan ketika kamu nyamperin aku buat nerima undangan ultahmu kemarin, awalnya aku gak mau datang.”
“Pacar? Gue gak punya cowok. Siapa coba yang bilang.”
“Beno. Dia bilang “Jangan ganggu cewek gue. Cewek radio berjalan itu pacar gue. Berani banget elo ngedeketin dia.”. Gitu. Makanya, aku jadi menjauh.”
Hummm... awas elo, nyet. Gue bunuh elo entar. Batin Bella.
“Tapi, dia yang bawa aku kesini.”
Bella bingung.
“Dia bilang ke aku tadi siang kalo semua itu bercanda doang. Dia gak pernah pacaran sama kamu. Dia yang nyuruh aku buat berani nyampein sesuatu yang selama ini aku rasain.”
Bella deg-degan.
“Bella, aku gak peduli kamu cewek kayak gimana dan apa sebutanmu di mana pun. Meskipun kamu si cewek radio berjalan atau cewek yang benci pelajaran kimia dan fisika. Tapi, aku peduli. Kalo kamu jadi dirimu sendiri. Aku peduli, kamu jadi seorang Bella. Bella Gyartari. Aku suka sama kamu. Cinta sama kamu. Dari dulu waktu smp.”
Wajah Bella merah padam. Tapi, satu yang membuatnya kaget. SMP? Dari SMP?
“Ya, dari SMP. Inget kan, aku selalu ngeliatin kamu setiap kali aku melewati SMP mu dulu. Dan sejak itulah, aku suka sama kamu.”
Bella diam.
“Aku gak minta kamu jawab sekarang…”
Telunjuk Bella sudah menempel di bibir Dewo. Dewo kaget.
“Makasih udah mau jujur. Tapi, aku gak mau kamu ngelakuin hal ini lagi. Lari ke rumahku jam 12 malam gini. Aku khawatir. Kan kamu bisa sms.”
“Bodoh.. apa perasaanku ini bisa di tulis dengan kata-kata? Perasaanku ini jauh melebihi itu. Mungkin, kalo di ibaratkan, seperti sebuah rumus kimia yang rumit dan susah tapi sebenarnya simpel sekali.”
“Yah, mulai lagi. Aku juga sayang sama kamu kok.”
“Bener?”
Bella mengangguk.
“Tapi, aku gak suka kamu ntar lebih cinta kimia daripada aku?”
“Hahahaha… mungkin. Tapi, aku punya ide? Bagaimana kalo kita belajar tentang…”
“kimia lagi?”
“Bukan. Tapi, rumus cintamu. Mau mengajariku?”
“Boleh.”
Kami berpelukan. Hadiah terindah yang aku inginkan sudah datang. Sudah.
“Hei, sory yah Radio berjalan, selama ini gue bohongin elo gara-gara iseng aja.”Teriak seseorang dari atas loteng rumah Bella.
“Dasar Bemo sialan. Ok! Kali ini bakal gue maafin. Tapi, awas lain kali.” Teriak Bella.
“Lalu, cewek elo siapa?” tambah Bella.
“Temen lo. Si Gita. Heheehehe...”
Bella terkejut bukan main.
“Gue harap, lo juga maafin perbuatan cowok gue gara-gara udah mukulin Dewo beberapa hari lalu.” Teriak orang di belakang Beno. Dia, Gita.
Bella geram. Digandengnya Dewo di dalam rumah dan berlari mengejar Beno.
Hahahhaa...
Hari ini, Bella dapat dua keberuntungan. Punya sahabat baru dan punya cowok yang bisa bikin fobia kimianya ilang. Hehehehe.... pasti hari-hari Bella bakal lebih menyenangkan.
----- selesai -----

cerpen


Aku adalah setetes embun pagi bagimu Cinta, sebelum dia datang di kehidupanmu. Kutemukan dirimu dengan hati yang terluka, karena orang-orang yang kau cintai tak pernah memberikan cinta tulus padamu. Dirimu korban keluarga broken home! Aku yang selalu sunyi dari cinta, merasa menemukan teman hidup yang senasib. Kita jalani hidup ini berdua dengan segala duka citanya.
Aku turut bahagia melihat wajahmu kembali berseri-seri, setelah sekian lama tak memantulkan cahaya keceriaan. Sepertinya, kau bahagia hidup bersamaku. Kedekatan kita terjalin mulus selama beberapa tahun. Namun belakangan ini, kau mulai terlihat berbeda dimataku Cinta. Kau lebih pendiam dan sensitive dari biasanya. Dan yang lebih mengejutkanku, kau semakin sering memberikan nasehat padaku tentang perbuatan dosa dan hari akhirat. Aku tak lagi menemukan keceriaan di wajahmu. Seharusnya, tak kubiarkan kau sendirian menggapai jalan-Nya. Seharusnya, bersama-sama kita berusaha meraihnya.
Tapi, aku begitu arogan untuk ikut bersimpuh dan bersujud memohon ampunan-Nya. Apalagi saat cahaya cinta itu menghampirimu. Cahaya cinta yang selalu kau pinta dalam setiap doamu. Yang Kuasa mengabulkannya lewat dia. Dia yang kemudian mengisi hari-harimu. Aku bertambah marah. Itu berarti kau akan pergi dari hidupku. Pancaran cintanya menerangi kegelapan hatimu. Membuatmu semakin yakin untuk keluar dari penjara dosa yang telah sekian lama mengungkungmu saat bersamaku. Cintanya yang murni, membimbingmu kembali pulang. Pulang kepada cinta karena-Nya. Sang pemilik cinta itu sendiri. .
Sementara aku, memilih untuk terus mengikuti rasa cintaku yang hina ini tanpa rasa takut. Tepatnya, aku berusaha menghilangkan rasa takut dosa itu. Berusaha sekuatnya menutup telinga dari suara batinku yang terus terngiang-ngiang. Bukankah cinta yang sedang kau jalani ini tidak benar dimata Tuhan? Namun aku tetap tak bergeming, kala mendengar teriakan hati nuraniku sendiri.
Suatu hari di malam minggu yang romantis. Aku mengintip dari celah-celah dinding kayu yang berlubang disamping pintu kamar kostku, yang terletak tak jauh dari ruang tamu kostmu. Sosok lelaki atletis dan berwajah tampan dengan bulu-bulu halus disekitar dagunya sedang tersenyum manis ke arahmu. Kedua pipimu yang putih memerah karena malu. Belum pernah aku melihatmu sebahagia ini sebelumnya. Wajahmu memancarkan sinar kegembiraan yang tiada tara.
Tak lama kemudian, kamu pergi keluar bersamanya. Menyaksikan itu semua, aku seperti terlempar ke sebuah negeri asing. Tercampak tanpa ada yang perduli dengan nasib diriku selanjutnya. Aku begitu membenci pria bertubuh tegap itu. Pria yang sangat smart dan santun, yang sebentar lagi akan memisahkan diriku denganmu. Sejak pria itu mengisi hari-harimu, kau mulai terlihat berbeda dimataku. Seperti membuat jarak denganku. Aku merasa kau tak membutuhkan diriku lagi.
Dulu kita selalu berdua. Kemanapun kita pergi, selalu berdua. Tapi sekarang? Hati dan pikiranmu mulai disibukkan oleh pria itu. Pria yang berhasil membuatmu tersanjung setiap saat, karena selalu membawakan coklat dan mawar merah yang merekah indah untukmu. Ketika kau pulang dari kencan, aku memasang wajah tak senang. Meski aku tahu hatimu tengah begitu senang. Dan akupun tak tahan lagi.
“Karena itukah kau jatuh cinta padanya Cinta? Pasti dia begitu takut kehilanganmu. Tahukah kau kalau aku juga merasakan hal yang sama?”
“Apa maksudmu Jo?”
“Aku tak suka melihat hubungan kalian. Aku cemburu Cinta! Apalagi saat dia ingin secepatnya menjadi pendamping hidupmu. Itu artinya kau akan melupakan aku. Kuharap, kau putuskan hubunganmu dengannya!” Cinta sudah menduganya, dan hanya menjawab dengan diam.
“Jawab aku Cinta!” ucapku lagi. Cinta tetap bungkam. Tak mampu menerima kenyataan, aku mencoba mengiris urat nadiku. Aku tahu, tindakan ini mampu membuatmu menjadi sangat panik, saat aku berulangkali mencoba mengiris urat nadiku di depan matamu. Dan kau akan kembali mengulangi kata-kata yang sama, saat aku melakukan hal yang sama
"Bukankah salah satu bukti cinta, membiarkan orang yang dicintainya bahagia Jo? Tapi mengapa kau begitu egois? Membiarkanku terus bersimbah air mata menjalani hubungan yang hina ini," Cinta sesenggukan. Tubuhku ia guncang dengan keras. "Mengapa tetap kau lakukan tindakan konyol dan berbahaya ini Jo?!” tanya Cinta lagi dengan nada tinggi.
“Maafkan aku Cinta! Aku tak siap karena kau mulai membagi perhatianmu pada lelaki itu. Semakin lama kasih sayangmu hanya tertuju padanya. Seutuhnya kini hanya untuknya. Kau tak lagi menyisakan sedikit untukku. Aku ingin hidup bersamamu sampai tua, tanpa ada orang lain. Apakah salah?”
“Tentu saja Jo. Perasaanmu padaku itu salah! kamu kan sudah berkeluarga?”
“Oh Cinta. Aku merasa tidak ada yang salah dengan perasaanku. Cintaku tak pernah salah Cinta! Sebab tulus keluar dari hatiku yang paling dalam.”
“Aku tak ingin membahasnya lagi Jo. Lebih baik aku segera pindah dari kost ini!” Cinta pun segera masuk kekamarnya dan berkemas-kemas. Tak berapa lama, Cinta pun berlalu dari hadapanku. Tanpa memperdulikan diriku yang berteriak histeris. Aku melihat api kebencian di sudut matamu, saat memandangku sebelum berlalu. Mungkinkah kau akan kembali lagi? Seperti yang pernah kau lakukan dulu. Kembali setelah kemarahanmu mereda. Tapi aku tak yakin kali ini.
Cinta didalam bis kopaja
Mengapa Jo sekarang semakin mengekang hidupku? Kecemburuannya bagaikan tak terkendali. Bagaikan kuda liar yang lepas dari kandangnya, Cinta mendesah pilu. Tetes airmatanya terus mengalir membasahi kedua pipi putihnya..
Memang, dulu Jo adalah orang yang mampu memberikan cinta yang tak pernah aku dapatkan dikeluargaku. Terutama dari kedua orang tuaku. Adapun keempat orang kakakku tak lagi perduli padaku, dan memilih jalan hidup masing-masing semenjak kedua orang tuaku bercerai. Haruskah aku terus terbuai dalam kasih sayang Jo yang sering tidak pada tempatnya? Meski dulu aku menikmatinya.
Selama ini Jo begitu menyayangiku, hingga ingin menguasai hidupku. Bahkan bisa dibilang cintanya Jo begitu terlalu padaku. Tapi masalahnya, Jo sudah memiliki istri dikota kelahirannya. Dan aku tak ingin lagi melanjutkan hubungan perselingkuhan ini. Tak hanya sekali aku mengingatkan Jo akan perbuatan tak pantas kami. Baik dimata manusia, apalagi dimata Tuhan.
Aku tak ingin terlambat untuk bertobat. Sebelum ajal datang menjemput. Tapi mata hati Jo seolah-olah menolak kebenaran yang datang padanya. Mungkin, inilah saatnya aku pergi dari hidup Jo untuk selama-lamanya. Agar kami bisa selamat dunia dan akhirat. Aku tak boleh lagi menoleh kebelakang dengan alasan apapun. Dan bersiap-siap menatap masa depan yang diridhoi oleh Tuhan. Sebagai bukti betapa diriku kasihan pada Jo, bila kami tetap bersama. Yah, inilah keputusan terbaik untuk diriku dan Jo.
Jo
Pagi ini aku bangun dari tidur dengan perasaan lesu. Aku bangkit dari peraduan. Sinar matahari langsung menerangi kamarku begitu jendela kubuka. Tapi sinar itu tak mampu menerangi gelapnya kehidupanku. Aku merasa hidupku bagaikan nyala lilin yang sebentar lagi akan padam. Habis begitu saja dimakan usia. Akan sia-siakah hidupku? Rasanya, hidup yang kini aku jalani tak ada tujuan. Aku tersesat di rimba kehidupan ini, tanpa pedoman arah yang pasti.
Enam bulan sudah Cinta pergi dan tak kembali. Aku tertatih-tatih menjalani hidupku seorang diri dalam kesunyian. Kutatap isi kamarku dengan perasaan hampa, sembari duduk merenung di depan jendela, teringat Cinta selalu duduk disini sambil membaca buku berlama-lama, saat main kekamarku. Kau memang kutu buku Cinta. Kau baru terusik bila aku memanggilmu "Hai Orang Amerika!" Sebab bila sedang asyik membaca, kau bagaikan orang asing. Lupa pada semuanya, termasuk diriku, desahku pilu.
Aku hanya bisa merintih didalam hati. Membayangkan tak akan ada lagi kehangatan dikost ini. Tak akan kulihat lagi tawa Cinta, saat aku mencoba menghiburnya dengan segudang cerita humorku. Aku menyalahkan takdir! Mengapa aku bisa mencintai orang yang salah? Yang kini tanpa merasa bersalah pergi meninggalkan kenangan manis itu. Kenangan dimana saling memperhatikan satu sama lain. Akh, Cinta… Mungkin kenangan itu tak ingin kau ingat kembali. Kenangan manis bersamaku, yang tak pernah kau inginkan hadir dalam hidupmu.
Aku mengeluarkan buku harian dari dalam tas ranselku. Buku bersampul biru yang selalu setia menemani hari-hariku selama tak ada Cinta.
Cinta… Kapan kita bersama lagi. Membahas fenomena yang selalu ada di sekitar kita. Tapi aku paling suka bila kau sedang membahas fenomena diriku. Walau nasehat dan masukanmu tak selalu kuturuti. Namun kau terus melakukannya tanpa rasa bosan. Itulah yang kukagumi darimu.
Maafkanlah pria yang fenomenal ini. Sampai kapanpun, aku tetap membutuhkanmu. Tidakkah kau tahu? Dikala kesusahan mendera, kuingin kau ada dan menghiburku. Dikala kesenangan hadir, kuingin kau juga ada dan ikut merasakannya.
Kuingin selalu berbagi denganmu. Kuharapkan selalu hadirmu Cinta. Tidak seperti bayangan. Yang hadir hanya pada saat terang benderang. Masih maukah kau menyertaiku? Tidak hanya dalam terang. Tapi juga dalam kegelapan hari-hariku. Kusangat butuhkan dirimu. Untuk berbagi kebahagiaan, kesenangan, pengalaman, dan berbagi dalam duka deritanya hidup. Hingga menangis dan tertawa bersama.
Hampir seharian kutumpahkan isi hatiku dibuku bersampul biru milikku. Sebiru rindu dendamku pada Cinta. Lagu cinta terlarang the Virgin terus mengalun dari mp3 ku. Tapi tak jua mampu menghapus rasa kangenku pada Cinta. Pada suara halusnya, perhatian tulusnya, juga kemarahan-kemarahan Cinta yang penuh kasih sayang padaku.
Hari mulai terang-terang laras saat aku menginjakkan kaki di depan gedung tua kantor pos Yogya. Mengenakan celana jins dan kemeja biru dengan lengan yang digulung sampai kesiku—tak lupa topi hitam menutupi rambut cepakku. Aku berjalan kaki sendiri menyusuri jalan Malioboro. Hatiku Rasanya begitu hampa. Tembang para pengamen di sudut-sudut jalanan bergema. Orang-orang duduk bersila menikmati indahnya kota yang berhati nyaman ini. Tapi tak senyaman hatiku kini.
Kuputuskan untuk singgah di lesehan burung dara bakar kesukaan kami. Aku tak bisa menghapus kenangan saat duduk dipojokan sambil bercerita apa saja sambil menunggu burung dara bakar tersaji. Setelah perut terisi, biasanya kami masuk ke Mall untuk sekedar mencuci mata. Tapi belakangan Cinta lebih sering mengajakku ke toko yang menjual buku dan kaset agama. Meski membosankan, aku tetap setia menemani Cinta membuka-buka dan membaca buku di toko itu. Sampai akhirnya membawa buku itu kekasir dan membayarnya sebelum memutuskan untuk pulang. Kalau disuruh memilih, aku lebih betah melihat pameran di Gedung Kesenian Yogya.
Memandangi dengan takjub lukisan dari berbagai aliran. Juga menikmati indahnya hasil karya pegiat seni yang tak pernah berhenti berkreasi. Entah sudah berapa kali aku menyusuri tempat yang biasa aku dan Cinta kunjungi. Ke toko buku Gramedia, ke pantai Parangtritis, ke candi Prambanan. Bahkan sampai ke candi Boko. Tempat kami biasa melewati senja sambil memandang kota Yogya dari ketinggian. Senja yang benar-benar indah yang pernah kulihat bersama Cinta. Tapi nihil! Bahkan bayangan Cinta pun tak kutemui.
Aku terus mencari sampai putus asa. Bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang karena kakiku telah penat berjalan seharian. Segera ku stop bis kopaja yang berhenti tepat didepan hidungku. Cinta…Aku percaya dia bisa membahagiakanmu. Biarkanlah aku berteman sepi dan derita. Aku hanya bisa berharap suatu saat nanti, aku bisa kembali mencintai istriku, Meski dulu kami menikah tanpa cinta, karena perjodohan yang dipaksa. Doakan aku Cinta. Aku ingin mengubah hidupku. Aku akan berusaha walau tak mudah menerima kepergianmu. Doaku di dalam hati. Berusaha menghibur perihnya hati.
Tanpa terasa, bis kopaja sudah hampir sampai di tujuan. Setelah membelok ke pojok beteng kulon, “Kiri bang!” aku segera melompat turun. Sebelum kedua kakiku mendarat tepat diatas tanah, bis segera melaju dengan kecepatan tinggi.
“Hati-hati Mas!” Samar-samar kudengar teriakan kenek bis kopaja, sebelum diriku terpental jatuh membentur aspal. Darah segar mengucur deras. Akupun merasakan semuanya gelap. Bersamaan dengan itu,
“Jooo!!!” Seseorang berteriak panik dari seberang jalan. “Benturan keras dikepalanya mengakibatkan pasien mengalami pendarahan di otak. Tapi saya yakin mukjizat itu masih ada. Kita doakan saja dia segera sadar dari komanya. Anda saudara kandung korban?” tanya seorang lelaki muda berpakaian putih-putih.
“Saya teman dekat korban dok,” jawab Cinta cemas. Semoga bukanlah hari yang terlambat bagi Jovan untuk menyadari satu hal, bahwa saling mencintai diantara mereka adalah sebuah perasaan yang keliru, karena sesungguhnya mereka telah tersesat dalam cinta yang bukan dijalan Tuhan.
Cinta pun tak dapat menahan jatuhnya bulir air mata di kedua pipinya, ketika memandang banyaknya peralatan medis terpasang ditubuh Jovan. Diluar langit mendung. Semendung hati Cinta yang kini terus menangisi orang yang pernah ia cintai dan mencintainya




Berikut Kata kata lucu di SMS lucu :

—>

If u need ADVICE, message me..
If u need FRIEND, call me..
If u need HELP, e-mail me..
If u need MONEY,
nomor yg anda tuju tidak dapat dihubungi. terima kasih.

—>

Tahukah kamu?
jika lontong isi daging namanya arem-arem.
Tapi jika daging dimasuki lontong pasti deh dijamin merem-merem!!! Nggak percaya? Coba aja sendiri!!!

—>

“Barang siapa yang menghambur-hamburkan SMS-mu dan menggunakan Pulsamu dengan sia-sia, maka merugilah mereka dihari penagihannya”. (An-Nokia ; ayat 3310)

—>

Buanglah pacarmu pada tempatnya, karna pacaran dapat menyebabkan:
*sakit hati
*berantem
*gangguan jiwa
*dan gangguan iman
ttd: DINAS KEBERSIHAN CINTA..

—>

Spesial, “apotik cinta” tersedia:
*UltraCium
*BodrexSun
*OsKangen
*InSayang
Mau bel;i yang mana?
Apotik beralamat di
Jln. KASIH depan SAYANG, sebelah RINDU.

—>

Malu bertanya, sesat dijalan..
Malu pacaran, hidup sendirian..
Malu pelukan tubuh kediginan..
Malu ciuman bibir sariawan..
Malu SMS-an ,, buang aja Hape-nya di jalan..

—>

Cinta itu cuma gitu2 aja..
lihat,, kenalan,, suka,, minta nomer hape,, SMS’an,, PDKT,, nembak,, jadian,, seneng2,, berantem,, putus,, nangis2,, jomblo lagi dehh,, cape kan??

—>

Cinta itu sebuah mainan..
waktu masih baru n’ masih bagus pasti di syang2 ..
tapi kalo udah lama .. jelek.. n’ rusak
pasti bosen .. di buang.. di benci.. trus di lupain deh..
loe mamam tuh CINTA…!!

—>

Aku harap.. hari ini kamu ngerasain apa yang aku rasain.. sebuah rsa yang tak tau dari mana datangnya.. tapi perasaan itu selalu hadir disetiap hari dan malam2ku.. rasa itu adalah..
rasa ngantuk.. tidur yuk..

—>

pacar 1 itu wajar.. pacar 2 kurang ajar..
pacar 3 harus dihajar.. kalo ga punya pacar musti belajar.. kalo putus harus dikejar.. kalo macem2 harus dicakar..
kalo selingkuh harus di tampar..

—>

Biarlah semua terjadi.. biarlah semua berlalu.. tapi aku gak pernah lupa sama kamu..
Karena sampai saat ini… kamu… NGAK PERNAH BAYAR UTANG !!! NUMPUK TUCH !!!

. yEnni Mg bGni aD'ua

Cinta itu sebuah mainan..
waktu masih baru n’ masih bagus pasti di syang2 ..
tapi kalo udah lama .. jelek.. n’ rusak
pasti bosen .. di buang.. di benci.. trus di lupain deh..
loe mamam tuh CINTA…!!

;;
Diberdayakan oleh Blogger.
Jang Nara - Sweet Dream

Pengikut